Sabtu, 12 Januari 2013

KEMBALI PULANG

KEMBALI PULANG

oleh Andy Nurvita pada 18 Desember 2012 pukul 22:38 ·
Atas nama indahnya setangkup cinta dan rindu yang tak pernah hilang
Teramat tinggi asa ku membawa mu pulang kembali kedalam pelukan ku
Ku tetap berlari dan terus berlari mengejar impian dapat hidup bersama mu
Meski pun dunia tak akan pernah rela tersenyum ramah kepada kita

Ku bangun sendiri dengan rapi satu demi satu rencana indah untuk mu
Meski pun manusia tak pernah rela berkata wajar memanusiakan manusia
Lalu, butir demi butir airmata ini berkata lirih seraya bernyanyi kepada ku
‘Engkau telah benar-benar kalah menaklukkan sang waktu’

Kini telah kugenggam kembali duka yang telah berangsur pulih
Masih disini berteman kenangan yang belum mau pergi dari pikiran ku
Meski langkah kaki terasa begitu gontai, mencoba bangkit menatap langit
Untuk hanya sekedar memahami bahwa kau memang tercipta bukan untukku



~Andy Nurvita~
Salatiga, 18 Desember 2012 Pukul 22.30 WIB.

DI PERSIMPANGAN JALAN

DI PERSIMPANGAN JALAN

oleh Andy Nurvita pada 21 Desember 2012 pukul 12:45 ·

Penyair lebih mudah berdamai dengan keadaan yang wajar dan biasa-biasa saja
Namun dunia tak peduli seraya berseru ‘Aku tidak berada dalam genggamanmu’

Penyair hanya dapat merangkai kata yang tertangkap basah oleh kedalaman bahasa kalbu
Baginya, tak ada perkara di masa lalu, kini dan nanti yang luput dari catatan gubahan langit
Baginya, cemburu atas kenikmatan yang dimiliki sesama hanya penyakit kebodohan sejati

Membaca ayat langit untuk tahta dan harta tidak sudi melekat dalam jiwa penyair
Baginya, keindahan dan kenikmatan sejati tidak dapat diukur dengan indera peraba dan perasa manusia

Yang dapat ia mengerti adalah tidak semua manusia dikaruniai kebebasan memilih jalan hidup yang  dilaluinya, dan semakin keras ia mencoba melawan kehendak alam akan semakin keras ia dihempaskan ke dinding samudera

Apa yang dikehendaki alam tidak selalu seiring sejalan dengan apa yang dikehendaki manusia.  Kini pilihan hanya ada dua, harus mengalah atau harus kalah.

Salatiga, 21 Desember 2012 Pukul 12.15 WIB.